Sutradara “Don’t Look Up”, Adam McKay, lelang sebuah peran di filmnya
Setelah merilis film “Don’t Look Up”, sutradara Adam McKay kembali dengan cara unik untuk menarik perhatian orang-orang sekaligus mengadvokasikan soal krisis iklim.
Kali ini, ia melelang sejumlah barang pribadinya dan hasil keuntungannya akan diberikan kepada Climate Emergency Fund, sebuah organisasi yang mendanai aktivis iklim.
Namun, melansir Robb Report (23), selain koleksi pribadinya, McKay juga menawarkan properti film, kartu perdagangan antik, buku komik, sampai peran untuk film terbarunya nanti.
Menurutnya, hal ini ia lakukan karena ketakutannya mengenai kondisi iklim saat ini.
“Orang-orang di Hollywood melelang barang-barang yang telah mereka kumpulkan karena berbagai alasan: kebangkrutan, perceraian, kematian, dan lain-lain. Bagi saya, saya ketakutan dengan keadaan darurat iklim yang sedang berlangsung,” ujar McKay dalam pernyataannya.
Oleh sebab itu, ia mendorong orang-orang untuk mendapatkan barang yang dilelangnya agar ia dapat mengumpulkan dana untuk memperjuangkan aksi iklim.
Lelang bernama “Make Me Regret This” itu terdiri dari 37 barang dengan harga berkisar $1.000-50.000 atau sekitar Rp14,9-748,5 juta.
Baca juga: Twitter lelang barang, dari mesin kopi sampai patung burung
Detail barang hingga peran yang dilelang
Sejumlah barang yang dilelang dengan harga awal, di antaranya wine Petrus Pomerol 2011 seharga $4.000 (Rp59,8 juta) dan Chateau Rayas Reserve Chateauneuf-du seharga $2.500 (Rp37,4 juta).
McKay juga menawarkan empat sepatu Michael Jordan senilai $3.000 (Rp44,9 juta) hingga berbagai komik seperti “The Incredible Hulk” No. 181 dari 1974 seharga $20.000 (Rp299,3 juta).
Walaupun McKay terkenal akan karya-karyanya di dunia perfilman, tetapi tak banyak barang yang berkaitan dengan film di lelang itu. Jika ada, barang tersebut memiliki harga awal yang lebih tinggi.
Misalnya botol cologne “Sex Panther” milik Brian Fantana, salah satu yang pernah jadi properti dalam film “Anchorman: The Legend of Ron Burgundy”, diprediksi dapat terjual senilai $45.000 (Rp673,5 juta).
Sementara itu, ada pula kesempatan untuk bertemu McKay dan mengikuti walk-on role untuk proyek terbarunya yang dilelang dan diharapkan dapat bernilai $25.000 (Rp374,2 juta).
Untuk diketahui, McKay telah lama mendukung aktivis perubahan iklim. Bahkan pada September lalu, ia bergabung menjadi dewan di Climate Emergency Fund dan membuat janji senilai $4 juta (Rp59,8 miliar) untuk organisasi tersebut.
Lelang ini merupakan salah satu bentuk upayanya untuk membantu mereka yang tengah berjuang menjaga dunia saat ini hingga ke depannya. Lelang McKay akan dibuka sampai 2 Februari mendatang.