Jakarta, Medan, dan Makassar masuk daftar kota pintar dunia
Tiga kota di Indonesia, yakni Jakarta, Medan, dan Makassar masuk ke dalam daftar kota pintar dunia dalam Smart City Index (SCI) 2023 yang dirilis oleh The Smart City Observatory, bagian dari World Competitiveness Center.
Melansir CNBC Indonesia, daftar tersebut berisikan indeks kota pintar di dunia. Dari total 141 kota di seluruh dunia yang diteliti, tiga kota Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar.
DKI Jakarta berhasil menduduki posisi ke-102; sedangkan Medan, Sumatera Utara ada di urutan ke-112; dan Makassar, Sulawesi Selatan ada di posisi ke-114.
Jakarta dan Medan dinilai layak masuk ke dalam daftar tersebut sebagai salah dua kota terbaik di dunia lantaran mampu memenuhi sejumlah kriteria.
Di antaranya ialah pemenuhan sanitasi dasar daerah miskin, memiliki layanan daur ulang yang memuaskan, memiliki fasilitas transportasi publik yang baik, kemudahan layanan akses informasi pemerintah daerah, sampai memiliki pelayanan kesehatan yang memuaskan.
Di sisi lain, Makassar baru memenuhi sejumlah kriteria, yakni akses informasi terhadap keputusan pemerintah daerah, kemampuan mengatur janji temu medis secara daring, dan kemudahan penggunaan angkutan umum berkat penjualan tiket dan penjadwalan secara daring.
Baca juga: Kota Bandung dan Melbourne akan jadi Sister City
SCI juga berikan catatan khusus
Di samping menyorot sejumlah hal yang menjadikan ketiga kota tersebut sebagai kota pintar, SCI dalam laporannya turut memberikan beberapa catatan khusus untuk diperhatikan pemerintah.
Misalnya, Jakarta dan Medan perlu memprioritaskan dan memperhatikan masalah polusi udara, kemacetan, serta korupsi.
Sementara itu, Makassar disarankan untuk segera membenahi masalah pengangguran, kemacetan, dan korupsi.
Kota lain di dunia yang masuk daftar kota pintar
Dalam laporan SCI 2023, Zurich, Swiss kembali puncaki daftar kota pintar terbaik bersama Oslo, Norwegia di posisi kedua selama empat tahun berturut-turut.
Singapura menjadi negara Asia Tenggara satu-satunya yang masuk ke dalam daftar sepuluh besar, yakni di urutan ketujuh selama tiga tahun berturut-turut.
“Indeks Kota Pintar IMD 2023 menilai persepsi penduduk pada isu-isu yang berkaitan dengan struktur dan teknologi aplikasi yang tersedia untuk mereka di kota mereka,” tulis The Smart City Observatory dalam laporannya.
Dijelaskan pula bahwa, “Terdapat dua pilar yang menjadi persepsi warga diminta, yakni pilar struktur yang mengacu pada infrastruktur kota dan pilar teknologi terkait penyediaan dan layanan teknologi masyarakat.”