“Suzume” jadi anime pertama yang masuk Berlinale setelah “Spirited Away” 21 tahun lalu

“Suzume” jadi anime pertama yang masuk Berlinale.

Film “Suzume” besutan Makoto Shinkai pecahkan rekor sebagai anime Jepang pertama yang tayang di Berlinale (Berlin International Film Festival), setelah 21 tahun lamanya.

Bisa begitu karena ternyata film anime yang terakhir ditampilkan dalam perhelatan sinema bergengsi itu ialah “Spirited Away” (2001) pada Berlinale 2002 silam.

Kabar ini diberikan langsung oleh pihak Berlinale ke-73 yang akan menayangkan “Suzume” dalam segmen Kompetisi selama festival berlangsung mulai 16 hingga 26 Februari 2023 mendatang. 

Menurut keterangan resmi anime garapan Shinkai (23/1), seiyuu (pengisi suara) Suzume Nanoka Hara serta produser Genki Kawamura akan menghadiri Berlinale ke-73 sebagai perwakilan film. 

“Suzume” merupakan film anime yang tayang perdana di Jepang pada 11 November tahun lalu. Kini, ia telah melampaui angka 9,63 juta penonton dan menjadi salah satu anime paling dinanti di seluruh dunia. 

Baca juga: Drama panggung “My Neighbour Totoro” terancam karena gangguan listrik

Anime “Suzume” kisahkan bencana tragis Jepang di masa lampau

“Suzume” yang diproduksi studio CoMix Wave Films mengisahkan petualangan seorang remaja 17 tahun bernama Suzume, yang membantu seorang lelaki misterius untuk menutup pintu-pintu dari dunia lain.

Pintu-pintu tersebut merupakan penghubung menuju dunia yang dilanda bencana dengan energi yang sangat kuat dan berpotensi mengancam keselamatan seluruh wilayah Jepang.

Melansir Comic Book (23/1), sang penulis sekaligus sutradaranya, Makoto Shinkai mengungkap bahwa premis anime “Suzume” berkaitan dengan, “bencana alam di Jepang yang terjadi dua belas tahun lalu.”

Di sisi lain, melansir salah satu review di laman Anime News Network pada November lalu, karakter Suzume berlatar belakang sebagai orang yang selamat dari gempa bumi Tohoku pada 2011 silam.

Meskipun begitu, ibu Suzume tak selamat, dan kejadian itu memberi trauma mendalam. Lantas, anime ini menyajikan perjalanan Suzume melalui rasa yang membelenggu itu, lewat nada cerita yang optimis.

Tayang di Berlinale dan selanjutnya di bioskop global

Merespon pengumuman ditayangkannya “Suzume” dalam Berlinale, Shinkai mengaku, “Sangat penasaran bagaimana film ini akan diartikan oleh penonton global.”

“Apa yang masuk akal, apa yang tidak, dan apa yang kesamaan yang dimiliki antara budaya kita semua,” lanjut sutradara yang juga menggarap Your Name (2016) tersebut. 

Terlebih lagi, jadwal penyiaran internasional “Suzume” semakin dekat, yakni mulai April tahun ini.

Seiyuu karakter Suzume, Nanoka Hara, turut menyatakan ungkapan serupa dengan Shinkai.

 “Saya sangat bahagia menjadi bagian dari film ini. Saya menanti respon penonton internasional di festival (Berlinale) dan berharap seluruh dunia akan menyukai film ini,” ungkapnya.

Sebagai informasi tambahan, penayangan internasional “Suzume” akan didistribusikan oleh Crunchyroll, bersama Sony Pictures Entertainment, Wild Bunch International, dan Eurozoom.