Film “A Distant Call” dan “Tiger Stripes” raih penghargaan di Festival Film Cannes 2023
Dua film ko-produksi Indonesia berhasil membawa pulang penghargaan dari salah satu festival film terbesar dan terkemuka di dunia, yakni Festival Film Cannes 2023.
Melansir Kompas.com, film ko-produksi Indonesia bertajuk “Tiger Stripes” berhasil membawa pulang penghargaan Grand Prize di Semaine de la Critique Cannes 2023 atau Cannes’ Critics’ Week 2023.
“Tiger Stripes” merupakan film besutan sutradara asal Malaysia Amanda Nell Eu bersama sineas dari beberapa negara, termasuk Indonesia, yakni Yulia Evina Bhara.
“Film kolaborasi bersama ini berujung manis di Festival Film Cannes dan ini kabar gembira untuk sinema Asia Tenggara. Kemenangan ini adalah kemenangan kita semua,” ujar Yulia Evina Bhara, dikutip Rabu (7/6).
Film lainnya yang berhasil mendapat penghargaan ialah film “A Distant Call”, yakni sebuah film dokumenter karya Andrea Suwito bersama Mandy Marahimin.
Dikutip dari Valid News (6/6), “A Distant Call” adalah proyek ko-produksi tiga negara, yakni Prancis, Inggris, dan Indonesia.
“A Distant Call” mendapat penghargaan Documentary Association of Europe Award yang merupakan bagian dari Cannes Docs Marche du Film.
Baca juga: Film “Like & Share” dinobatkan sebagai film terbaik di Osaka Asian Film Festival 2023
Film Indonesia lain di Cannes Film Festival 2023
Selain kedua karya itu, film lainnya yang juga ditampilkan di Festival Film Cannes 2023 ialah film pendek “Basri and Salma in a Never-Ending Comedy” karya sutradara Khozy Rizal dan produser John Badalu.
Film tersebut tayang perdana di perhelatan tersebut dan turut berkompetisi di kompetisi utama Festival Film Cannes 2023, meskipun belum berkesempatan untuk membawa pulang penghargaan.
Adapun selain karya berupa film, beberapa figur ternama di dunia perfilman Indonesia turut hadir mewakili tanah air dalam acara yang digelar di Prancis itu.
Salah satunya ialah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim yang mengumumkan program pendanaan Dana Indonesiana.
Program pendanaan film tersebut memberikan kesempatan bagi para sineas Indonesia untuk membuat proyek ko-produksi dengan sineas dari mancanegara.
Sejumlah delegasi Indonesia lainnya yang ikut meramaikan Festival Film Cannes ialah delegasi dari Festival Film Indonesia (FFI), Jakarta Film Week dan Jogja NETPAC Asian Film Festival (JAFF), serta Badan Perfilman Indonesia (BPI).