IdeaFest 2025 dorong inovasi industri kreatif bersama 500 pembicara

Festival kreatif tahunan terbesar di Indonesia IdeaFest kembali digelar pada 31 Oktober sampai 2 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan.

Acara yang hadir untuk ke-14 kalinya ini kembali menjadi ruang kolaboratif bagi para pelaku industri kreatif untuk mengeksplorasi nilai-nilai budaya Indonesia di era modern.

Angkat tema “(Cult)ivate the Culture”, IdeaFest 2025 menghadirkan lebih dari 120 sesi dan 500 pembicara nasional maupun internasional dari berbagai bidang industri kreatif.

IdeaFest 2025 merupakan ruang yang tidak hanya menampilkan budaya, tetapi juga menumbuhkan persepsi positif terhadap industri kreatif Indonesia melalui pengalaman yang inspiratif dan isu-isu yang relevan dengan perkembangan zaman.

Dalam konteks tersebut, budaya dimaknai lebih dari sekadar sesuatu yang diwariskan, yakni sesuatu yang terus hidup, dapat dikembangkan, diinterpretasikan ulang, dan disebarkan melalui berbagai media kreatif seperti film, musik, kuliner, olahraga, sastra, hingga teknologi.

“Kami meyakini budaya adalah fondasi setiap ide yang autentik. Di era yang dinamis, sangat penting bagi kita untuk dapat meng-cultivate atau mempersiapkan generasi baru dengan cara memilih, memelihara, dan mengembangkan nilai, ide, serta norma yang akan melanjutkan masa depan ekosistem ekonomi kreatif,” ujar Co-Chair IdeaFest 2025 Ben Soebiakto, dalam konferensi pers, Jumat (31/10).

Oleh sebab itu, IdeaFest 2025 mendorong para pelaku industri untuk tidak hanya menjadi konsumen budaya, tetapi juga menjadi cultivator yang aktif menanam, merawat, dan mengembangkan nilai-nilai budaya agar tetap relevan seiring perubahan zaman.

Baca juga: ICAD 15 angkat tema “Earth Society” untuk refleksikan relasi manusia dan alam

Menyorot kolaborasi lintas industri

Selaras dengan tema yang diangkat, IdeaFest kembali mengajak IP dan komunitas dalam kolaborasi ikonik, yaitu IdeaFest X, di mana budaya dan kreativitas benar-benar bersatu.

Sejumlah pengalaman dan kolaborasi kreatif yang dihadirkan ialah Nyanyi Bareng Jakarta, Minutes of Manager, Jakarta Art House, dan masih banyak lagi.

“Bagi kami, ini adalah inti dari ‘kultivasi’. Momen kebersamaan saat bernyanyi itu sendiri menciptakan sebuah budaya baru: budaya komunal yang positif, terbuka, dan non-judgemental,” ujar Co-Founder Nyanyi Bareng Jakarta Meda Kawu dalam kesempatan sama.

Ia kemudian melanjutkan, “Di Nyanyi Bareng Jakarta, kami tidak hanya ‘mengonsumsi’ budaya, kami melakukannya, merayakannya, dan menghidupkannya secara langsung.”

Festival ide ini turut menggandeng sosok inspiratif di industri kreatif untuk menjadi IdeaFest Braintrust, yang memiliki peran dalam mengkurasi konten berkualitas dalam festival ini, mulai dari praktisi kreatif, akademisi, hingga pegiat komunitas.

Selama tiga hari penyelenggaraannya, IdeaFest 2025 akan menampilkan berbagai program inklusif seperti IdeaTalks, IdeaFest X, IdeaFest Night, Experiential Expo, serta Creative & Food Market oleh Semasa.

Acara yang berkolaborasi dengan Bank Saqu, SIMPATI, Indofood, Grab, hingga TACO ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk menjelajahi peluang baru, berinovasi di berbagai disiplin ilmu, dan membangun kolaborasi.

Dapatkan tiket dan informasi lebih lanjut seputar keseluruhan rangkaian acara IdeaFest 2025 di situs www.ideafest.id atau Instagram @ideafestid, ya!