SM luncurkan sekolah K-pop pertama, biaya per semester tembus Rp100 juta
SM Universe Academy, sebuah institusi pendidikan K-pop yang didirikan oleh SM Entertainment, baru saja memulai semester pertamanya pada Rabu (15/3) lalu.
Sekolah yang berlokasi di Daechi-dong, Gang-nam, Seoul, Korea Selatan itu menerima siapa pun yang ingin menjadi bintang lewat program berdurasi tiga tahun yang membantu siswa mempelajari cara terjun ke industri K-pop.
Melansir Nextshark, para siswa dapat menghadiri akademi tersebut sebagai alternatif untuk sekolah menengah akhir pada umumnya.
Akan tetapi, di SM Universe Academy, mereka akan fokus mempelajari tentang menari, menjadi model, memproduksi sesuatu, latihan vokal, sampai akting.
Di sisi lain, kelas-kelas reguler seperti yang ada di sekolah biasa tidak tersedia bagi siswa sekolah K-pop ini, yang biasanya mengambil kelas untuk membantu mereka mempersiapkan ujian GED.
Baca juga: Bersepakat dengan Kakao, HYBE mundur dari akuisisi saham SM Entertainment
Jumlah murid dan biaya sekolah
Untuk setiap semesternya, SM Universe Academy dilaporkan hanya menerima 120 murid yang kemudian akan diaudisi.
Secara rinci, melansir allkpop, 40 dari 120 murid akan mengisi kelas vokal, sementara kelas lainnya hanya akan terdiri dari 20 murid.
Audisi untuk kelompok pertama ini kabarnya akan dimulai sekitar Juli atau Agustus. Kemudian siswa yang resmi diterima akan memulai kelas pada September mendatang, dikutip dari Hypebae.
Sementara itu, mereka yang ingin menjadi idol K-pop lewat sekolah ini tiap semesternya harus membayar sekitar 8.8-10 juta won atau sekitar Rp103-117,7 juta, disesuaikan dengan jurusan yang ingin mereka ambil.
Dijelaskan dalam situs resmi sekolah, sejumlah mentor yang diundang untuk mengajar termasuk di antaranya pendiri SM Entertainment Lee Soo-man, CEO SM Entertainment Chris Lee, dan idol K-pop lawas seperti Kangta, BADA, dan U-KNOW.
Adapun SM Universe Academy dikelola oleh Chief Sales Officer (CSO)SM Entertainment, Jang Jae-ho.