Yura Yunita tampilkan perjalanan emosional lewat “Pertunjukan Tutur Batin”

Solois perempuan Yura Yunita telah sukses menggelar konser tunggal “Pertunjukan Tutur Batin” di Surabaya (9/6) dan Jakarta (16/6).

Konser yang dipromotori oleh Merakit dan AdaMedia itu berhasil membuat ribuan wajah terpana serta takjub selama pertunjukan. Pada pertunjukan kali ini, Yura dan penggemarnya seakan terhubung lewat koneksi batin.

“Pertunjukan Tutur Batin” adalah konser yang berakar dari album ketiga Yura, Tutur Batin”. Pertunjukan ini menggabungkan aspek seni dan teknis, mulai dari teknik olah vokal sampai aransemen musik serta visual.

Baca juga: Yura Yunita gelar “Pertunjukan Tutur Batin” di Surabaya dan Jakarta

Gambarkan perjalanan emosional sang solois

Koneksi yang dalam dengan pendengarnya merupakan salah satu kekuatan Yura. Maka, tak heran apabila penggemarnya merasa dekat dengan sang penyanyi.

‘Pertunjukan Tutur Batin’ benar-benar bikin aku very emotional sampai aku nangis. Semuanya sangat megah dan indah, tapi tetap terasa intimate. Ini salah satu konser terbaik yang pernah kutonton,” ujar salah seorang penggemar Yura yang turut hadir malam itu, dikutip dari siaran pers yang diterima TFR, Selasa (20/6).

Di panggung “Pertunjukan Tutur Batin”, Yura Yunita menampilkan keseimbangan antara relatability dan karisma panggungnya.

Oleh sebab itu, banyak yang menobatkannya sebagai diva masa kini lantaran tak hanya mudah untuk dikagumi, namun bisa membuat penggemarnya merasa dekat karena mampu mengidentifikasi isi hati pendengarnya.

Bawakan lagu baru hingga berikan penghormatan pada mendiang mentornya

Selain mempersembahkan lagu-lagu hitsnya, Yura menambah kehangatan venue konser lewat duetnya bersama sang suami Donne Maula dalam lagu “Bercinta Lewat Kata”. Menariknya, lagu tersebut ditulis satu jam sebelum konser dimulai!

Secara keseluruhan “Pertunjukan Tutur Batin” mengajak para pendengarnya menaiki rollercoaster emosi, sebab Yura membawa mereka merasakan senang, sedih, asmara, hingga duka.

Seperti persembahan lainnya yang tak kalah menyentuh hati, tetapi tetap meriah ialah ketika Yura membawakan lagu “Jalan Pulang” dan mengajak sang Ibu naik ke atas panggung untuk berduet. Adapun inspirasi untuk lagu tersebut datang setelah Yura dan ibunya pergi Umroh.

“Buat aku seluruh lagu Yura punya makna yang sangat dalam, apalagi saat dia membawakan lagu dengan ibunya itu, aku langsung teringat Mama dan ingin pulang dan peluk,” ujar penggemarnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Yura turut memberikan penghormatan pada mentornya, yaitu mendiang Glenn Fredly.

Ia menyanyikan lagu yang memiliki feature mendiang Glenn, “Cinta dan Rahasia”. Di sinilah sang solois terlihat menitikkan air mata dan membuat penonton terisak.

Kental dengan unsur tradisional

Lebih jauh, “Pertunjukan Tutur Batin” dilengkapi dengan berbagai suguhan nuansa tradisional yang kental, mulai dari visual LED screen di panggung, tarian persembahan DSOUL Dance Company, hingga kostum berkain tradisional yang dikenakan semua orang.

Dalam kesempatan kali ini, Yura Yunita mengenakan kebaya rancangan desainer kain tradisional asal Bandung, Ayung Berinda.

Kebanggaan Yura akan kota asalnya, Bandung, juga tertuang dalam salah satu penampilannya, ketika ia menyanyikan lagu “Bandung” sembari diarak oleh Sisingaan.

Bawakan pesan tentang ketidaksempurnaan

Melalui pertunjukan ini pula, Yura ingin menunjukkan diri pribadinya sebagai pengingat bahwa ketidaksempurnaan membuat kita jauh lebih indah.

Seperti banyak pesan yang terkandung dalam lagu-lagunya, Yura memang dikenal sering menyuarakan bahwa keragaman setiap individu adalah wujud keindahan yang tak perlu diseragamkan. Pasalnya, kesederhanaan itulah yang membuat kita menjadi spesial.

“Hal yang buat dia beda dengan solois lainnya adalah keberanian dia mengakui ketidaksempurnaan dirinya lewat karya-karyanya,” ungkap penggemar Yura lainnya.

Pertama kali dirilis pada Oktober 2021 lalu, album “Tutur Batin” hingga saat ini telah diputar lebih dari 250 juta kali sejak rilis di platform streaming Spotify.

Tak hanya di Indonesia, lagu-lagu dari album tersebut bahkan berhasil memasuki tangga lagu negara lain seperti Malaysia dan Filipina.

“Semoga konser ini bisa jadi pengingat, walau hari-hari terasa berat, namun kita akan terus berjalan, merawat, bertumbuh, terus berproses menjadi versi terbaik diri, dan bersama-sama merayakan ketidaksempurnaan kita semua di ‘Pertunjukan Tutur Batin’ ini,” ujar Yura Yunita.